Jumat, November 28, 2014

Bab 2 : Dasar-Dasar Sistem Jaringan


Yang dibahas kali ini itu perbedaan LAN, WAN & MAN. Yey! Check it guys!

A. Local Area Network

adalah kumpulan perangkat yang sering disebut node dan dihubungkan melalui saluran komunikasi. Yang dimaksud dengan Node ialah komputer, printer, dan hardware lainnya. Jaringan LAN itu jaringan pribadi yang menghubungkan komputer-komputer dalam satu gedung.

1. Sistem LAN
adalah sistem jaringan komputer dengan luas area lokal. Jadi sistem Jaringan LAN tidak begitu luas jangkauannya (satu gedung / satu kantor). LAN menyediakan jaringan komunikasi berkecepatan tinggi pada komputer yang dihubungkan satu sama lain yang tidak terlalu jauh.

Fasilitas LAN antara lain:
  • Resource Sharing
    Pemakaian sumber daya bersama (ex: printer atau modem) yang terpasang di server
  • Information Sharing
    Pemakaian bersama program aplikasi dan data yang disimpan dalam server. Jadi bisa diakses bersama
  • Network Acess
    Penggunanya bisa mengakses jaringan yang lebih luas (WAN)
2. Perangkat Lunak LAN
  • PC Operating System
    Software program komputer untuk Jaringan LAN. Contohnya Windows Server dan OS/2
  • Network Operating System
    Untuk membangun jaringan, baik yang berbasis Windows ataupun Multise
  • Protocol
    Untuk menghubungkan antara client dengan server maupun client dengan client
  • Program Aplikasi
    Untuk memisahkan user dalam memonitoring dan manajemen informasi.
  • Internet Sharing
    Untuk memakai fasilitas internet secara bersamaan dalam sebuah jaringan
3. Perangkat Keras LAN
Merupakan syarat untuk membangun jaringan. Disebut juga sebagai Komponen Fisik LAN. Terdiri dari:
  • Server
    Penyedia informasi yang digunakan untuk menghubungkan komputer client. PC yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain. Itu dikarenakan server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
  • Workstation
    Alat yang berguna sebagai terminal kerja dari komputer client.
  • Network Interface Card (NIC)
    Biasanya NIC yang digunakan LAN-LAN yang ada hampir sama, yang membedakan hanya drivernya (Driver ini tergantung topologi jaringannya). Ada dua tipe NIC, yaitu ISA dan PCI. Yang kini sering dipakai ialah PCI.
  • Kabel dan Konektor
    Kabel dan Konektor ialah langkah paling awal untuk membuat jaringan LAN. Jenis jenis medium kabel yang sering digunakan ialah kabel koaksial, UTP / STP, maupun fiber optik. Tipe tipe pengkabelan dibagi sebagai berikut:
    1. Thin Ethernet (Thinnet)
    Pada tipe pengkabelan Thin Ethernet atau Thinnet mempunyai kelebihan pada biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, juga teknik pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
    2. Thick Ethernet (Thicknet)
    Pada tipe pengkabelan thick Ethernet atau thicknet, jika dibandingkan dengan Thinnet jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
    3. Twisted Pair Ethernet
    Pada jenis pengkabelan Twisted Pair terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. jenis kabel Shielded merupakan jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan jenis kabel unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star atau tipologi bintang. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi.
    4. Fiber Optic
    Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
  • Topologi Jaringan
    Adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, HUB dan pengkabelannnya. Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring.
    1. Topologi Bus

    Digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan
    2. Topologi Star
    Masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB
    3. Topologi Ring
    Semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin
  • HUB
    Sebagai Transmisi pengambilan data dari komputer client
  • Bridge dan Router
    Router
    Bridge

    Bridge biasa digunakan untuk menghubungkan antar jaringan yang punya protokol sama. Sedangkan Router itu fungsinya sama, hanya saja Router beroperasi pada lapisan jaringan.
Dari semua komponen diatas, minimal kita harus mempunyai komponen Server, Workstation, dan NIC

B. Wide Area Network
adalah jaringan area yang sangat luas. Jaringan ini memungkinkan kita untuk komunikasi data, informasi suara, gambar maupun video jarak jauh. Jangkauan WAN bisa mencapai antar negara, antar benua bahkan seluruh dunia! Ini digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain

C. Metropolitan Area Network
adalah jaringan yang mencakup seluruh kota. Contohnya itu jaringan televisi kabel. MAN dibangun dari beberapa jaringan komputer antar instansi di suatu kota. Penyambungannya lewat jaringan komunikasi umum, misalnya jaringan telekomunikasi yang dapat saling berkomunikasi tukar data atau saling melakukan resource shaaring (LAN to LAN sharing)






Sumber :

 
Powered by Blogger